Sebuah Perjalanan

Pasar Umpet, sesuai namanya yang berarti tersembunyi. Pasar ini terletak di Desa Popongan, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Purworejo. Perjalanan menuju pasar ini mengharuskan kalian memiliki skill berkendara yang baik, dikarenakan setelah memasuki pintu desa dari jalan raya, kalian tidak hanya dipertemukan oleh jalan beraspal, tetapi juga berpasir, menurun serta menikung dan jembatan sederhana yang hanya terdiri dari 2 papan, supaya kendaraan bermotor roda dua dan roda empat bisa melewati.  Pasar Umpet Purworejo Keteduhan suasana alami pepohonan bambu di Pasar Umpet membuat pengunjung betah berlama-lama duduk dan berdiskusi sambil menikmati jajanan yang bisa mereka beli dari booth yang terbuat dari bambu beratapkan daun pohon kelapa kering ini.  Pasar Kuliner Desa yang menjadi lokasi Workhsop & Kick Off Desa Ekspor pada tanggal 18-19 Juni lalu  sebagai ajang sharing antara Pembicara yang dihadirkan dengan peserta untuk mencari peluang, berbagi pengalaman dalam mengembangkan produk

Jalan Menuju Desa Popongan Jika kalian mengikuti workshop keluar kota berkendaraan roda dua maupun roda empat nyetir sendiri mengharuskan kalian harus menyiapkan stamina fisik yang baik serta persiapan yang matang. Dihari pertama saya berangkat dari rumah pukul 07.19 WIB dan tiba dilokasi pukul 09.17 WIB. Waktu tempuh yang agak lama, dikarenakan setiap berapa kilometer sekali saya harus cek google maps, supaya perjalanan saya tidak tersesat arah. Pepohonan Bambu di Desa Popongan Tempat workshop yang saya tuju berlokasi di Pasar Umpet, Desa Popongan, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Lokasi yang teduh dibawah pepohonan bambu sehingga membuat kami para peserta merasa dekat dengan alam, keramahan penduduk, serta harga jajanan yang ditawarkan pun relatif murah. Pastikan kalian memiliki skill berkendara yang baik ya kak. Jalan menuju Desa Popongan ini kalian akan dipertemukan jalan berpasir menurun dan menikung serta ketemu jalan. Dibuatkan jembatan sedrehana oleh warga

Pembicara Workshop Desa Ekspor Acara Workshop & Kick Off Desa Ekspor bertajuk " Dari Desa untuk Dunia " dengan obrolan yang super ndaging ini telah dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juni 2022 bertempat di  Pasar Umpet, Desa Popongan, Kec. Banyuurip, Kab. Purworejo Jawa Tengah. Pihak panitia menghadirkan Pembicara inti yaitu : Ibu Dewi Eka Harlasyanti selaku CEO PT Diva   Prima Cemerlang / Pendiri Komunitas Indonesia Berani Ekspor / Local Champion DSA Purworejo, Perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas;  Bapak Iko Sukma selaku Founder UKM Mendunia Foundation;  Bapak Irham Gunawan selaku Ketua Penyelenggara Workshop Desa Ekspor; Bapak Michael Perwakilan selaku Head of CSR PT Astra International, TBK; Bapak Drs. Samsul Widodo, M.A. selaku staff ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Desa yang selama ini hanya merupakan sentral penghasil produk dari alam mulai berani tampil bahwa DESA HARUS BISA EKSPOR, di era

Pantai Menganti terletak di Desa Karang Duwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ini dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kedu Selatan. Dengan tarif yang murah hanya 12.500 rupiah saja ketika saya kesana, sudah include dengan fasilitas asuransi. Tiket Masuk Wisata Pantai Menganti Suasana terasa semilir dan teduh jika kalian sampa ke Pantai Menganti pagi sekalian atau menjelang sore. Tujuannya bagia kalian yang sayang dengan kulit agar tidak tersengat panas matahari dan eksotis ya kak. Perbukitan yang memanjang dan terbentang luas membuat pemandangan tidak hanya terkesan air dan pasir pantai semata.  Landscape Pantai Menganti   Foto diatas adalah suasana sekitar jam empat sorean agak mendung kak. Coba sesekali kalian memotret landscape dengan teknik framing. Kemudian lihat perbedaanya foto landscape kalian yang menggunakan teknik framing dengan foto landcape kalian yang tidak diframing oleh apapun. Dalam foto ini aku mencari objek dedaunan kelapa untuk digunakan sebagai framing ya kak, bag

Pengguna BRI yang sudah terbiasa melakukan pembayaran BRIVA dan merasa terbantu sekali melalui internet banking . Selain hemat tenaga dan biaya, daripada melakukan pembayaran melalui ATM, tentunya bisa dilakukan sambil rebahan ya kak. Namun ada yang lain dengan hari ini, saya keheranan bolak balik scroll menu naik turun, tetapi tetap tidak mendapati fitur pembayaran BRIVA pada menu pembayaran. Ada kendala apakah ini ? Supaya mendapatkan respon pelayanan yang cepat, saya memanfaatkan Direct Message pada twitter, dan tidak berapa lama kemudian mendapatkan respon dari Customer Care BRI  . Kami dapati jawaban Customer Service bahwa, pembayaran BRIVA saat ini bisa terlayani menggunakan aplikasi BRImo yang bisa diunduh melalui aplikasi Playstore untuk kemudahan dan kenyamanan bertransaksi. Selain melalui aplikasi BRImo, pembayaran BRIVA dapat dilakukan melalui ATM maupun Agent BRIlink. Pembayaran tersebut bisa kalian lakukan ketika mager rebahan atau duduk manja tidak sedang melanda. Selam

 Jalan-jalan dan cari kulineran di kota Magelang, apa yang terlintas di benak kalian kak ? Kupat tahu, bakso, mie ayam, sate kah ?  Rujak es krim pun pastinya sudah pernah kalian coba ya ?  Pernah belum kalian tengok kuliner yang antimainstream ini ?  Coba deh kalian kalau dari arah utara lewat SMA Negeri 3 Magelang, kemudian lurus, belok kiri, belok kanan dan ketemu Jalan Tarumanegara. Ada kuliner yang antimainstream dan belum banyak yang jual di Magelang yaitu Burjo Es krim. Komposisi buburnya lengkap, ada bubur kacang ijo, jenang mutiara, jenang ketan hitam yang sudah berkuah santan serta bertoping es krim. Nikmat Tuhan mana lagi yang kalian dustakan kak? Menikmati kuliner seenak ini dengan harga yang relatif murah, yaitu 8.000 rupiah saja satu porsi sepiring gini . Burjo Es Krim Sesampai disana pasti kalian ditanya dengan mbak-mbak penjual yang ramah, " Buburnya komplit atau gimana mbak ?". Jika kalian menyukai kompisisi buburnya komplit cuss bilang aja, atau sebaliknya j