Pasar Umpet, sesuai namanya yang berarti tersembunyi. Pasar ini terletak di Desa Popongan, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Purworejo. Perjalanan menuju pasar ini mengharuskan kalian memiliki skill berkendara yang baik, dikarenakan setelah memasuki pintu desa dari jalan raya, kalian tidak hanya dipertemukan oleh jalan beraspal, tetapi juga berpasir, menurun serta menikung dan jembatan sederhana yang hanya terdiri dari 2 papan, supaya kendaraan bermotor roda dua dan roda empat bisa melewati.
Pasar Umpet Purworejo |
Keteduhan suasana alami pepohonan bambu di Pasar Umpet membuat pengunjung betah berlama-lama duduk dan berdiskusi sambil menikmati jajanan yang bisa mereka beli dari booth yang terbuat dari bambu beratapkan daun pohon kelapa kering ini.
Pasar Kuliner Desa yang menjadi lokasi Workhsop & Kick Off Desa Ekspor pada tanggal 18-19 Juni lalu sebagai ajang sharing antara Pembicara yang dihadirkan dengan peserta untuk mencari peluang, berbagi pengalaman dalam mengembangkan produk desa ekspor. Selain itu juga mendorong pemuda desa di sentra komoditas agar teredukasi untuk mampu menjual produk unggulannya sendiri ke luar negeri atau ke daerah lain.
Dua hari mengikuti workshop dipasar ini saya menghabiskan jajan tidak sampai Rp 100,000,- diantaranya yaitu :
- Sego Megono
Sego Megono ala Purworejo Sego megono 5.000 rupiah buat saya sudah porsi kenyang. Nasi megono ini ada perbedaan dengan nasi megono ala pekalongan, yaitu tidak ada pondoh batang kelapa mudanya namun ada gereh peteknya. - Boba Susu Rasa Vanila
Es Susu Bobba Vanila
Susu dan rasa vanilanya benar-benar kerasa, bobanya pun nggak pelit. Minuman yang saya beli ketika break siang ini harganya murah meriah yaitu 5.000 rupiah per cup. - Sate Pitik
Sate Pitik ala Purworejo
Merasa tergelitik untuk mendekati booth bertuliskan Sate Pitik dan Soto Pitik. Pasalnya disebagian besar daerah menyebutnya dengan sate ayam."Bu, sate ayame pintenan?", kataku."Gangsalewu mbak, tapi nek ngersakke langkung nggih monggo", ucap penjual sate."Tumbas pitungewu nggih bu, teko sak angsale pinten."Setelah sate ku terima, dan ku hitung lumayan dapat sate lima tusuk + lontong dan irisan cabe sesuai request level kepedasan bumbu. - Tahu Mercon
Tahu Mercon
Tujuan utama mendekati tahu mercon sebenarnya saya tertarik dengan jamu yang dikemas dalam botol yang dijual seharga 5.000 rupiah saja, yaitu kunir asem dan jahe yang mengandung serai. Pikir saya lumayan gitu buat ngenakin badan sesampai dilokasi. Masih pagi dan acara belum dimulai, namun dagangan jamunya sudah habis diborong oleh peserta workshop. Baiklah tidak ada salahnya nyobain tahu mercon yang harganya cuma 1.500 rupiah ini.
Jajanan yang lain yang nggak sempat saya foto ada kopi mix panas 4.000 rupiah, lumayan ngopi panas buat ngurangin pusing tipis karena perjalanan berkendara. Buat seger-seger ada juga booth penjual lotis buah dengan kemasan yang higienis menggunakan bowl yang biasa digunakan para penjual rice bowl, sekaligus beliau nyanding buah jambu kristal hasil petani lokal. Borong jambu deh pulangnya ngirit jajan rujak jambu kristal ke kota hahaha
Di desa ini juga masih nguri-uri budaya dengan tetap mempertahankan kebudayaan Pentas Ketoprak Milenial yang bisa kalian tonton di Pasar Umpet ini sekaligus berkuliner murah meriah di Kabupaten Purworejo.
Didaerah kalian masih nguri-uri kebudayaan apa aja kak ?
Komentar
Posting Komentar