Eligible Data Licensing |
Shutterstock adalah platform kreatif yang memberdayakan setiap kreator dengan mudah mewujudkan setiap ide melalui konten, alat, dan layanan kelas dunia. Awalnya Shutterstock hanya merupakan marketplace foto stok, namun sekarang menjadi platform kreatif end-to-end dengan konten Editorial dan Komersial yang meliputi foto, 3D, musik, dan video/footage dengan alat produksi dan kecerdasan buatan (AI).
Data Licensing
Konsep lisensi data mulai muncul dengan alasan konten kreatif memiliki nilai yang luar biasa, baik secara visual maupun desainnya. Lisensi data merupakan kesempatan yang menarik untuk memaksimalkan potensi aset kreatif yang menghasilkan pendapatan. Jadi karyamu tidak hanya nangkring di hardisk atau gallery saja ya gaes. Bisa kalian maksimalkan menjadi cuan.
Shutterstock mengumumkan peluncuran Shutterstock.AI dan produk visual lainnya yang disebut sebagai Dataset pada Juli 2021, bulan Oktober 2022 kemitraan konten buatan AI dengan OpenAI, dan bulan November tentang kemitraan dengan LG.
Kontributor Shutterstock dapat menyertakan deskripsi aset, kata kunci atau keyword dan kategori yang yang sesuai dengan aset. Pada aset tertentu, metadata dapat menyertakan beberapa informasi geolokasi, property release dan model release.
Data Catalog
Pada bulan Juni 2023, Shutterstock memodifikasi pengiriman konten untuk memperluas cakupan konten yang dapat digunakan secara khusus untuk kumpulan data dan memperkenalkan Katalog Data di akun kontributor. Katalog Data merupakan tempat kumpulan konten yang diterima secara khusus untuk lisensi data. Aset approvalnya terdapat tulisan Eligible Data Licensing ini, maka masuk ke ruang Data Catalog dan tidak terdisplay di lapak Shutterstock. Aset ini hanya dijadikan bahan untuk AI.
Compensation : The Contributor Fund
Berdasarkan diskusi dengan teman-teman yang satu frekuensi terkait dunia microstock ini, saya merangkum beberapa point terkait tambahan adanya jalur Eligible Data Licensing dengan kompensasinya pada Contributor Fund, yaitu sebagai berikut :
- Terdapat dua jalur approvement, yaitu :
a. Jalur umum, yaitu apabila aset diterima dan masuk serta terdisplay pada lapak Shutterstock
b. Jalur diterima, tetapi tidak masuk lapaknya Shutterstock, namun menjadi bahan acuannya AI. - Aset yang lolos review bisa mendapatkan earn atas hasil jual foto dan data license, dimana earn ini terakumulasi selama 6 bulan sekali di bagian Contributor Fund.
- Pada sistem sebelumnya aset yang ditolak alias tidak approve. Untuk sistem yang sekarang, aset yang lolos review akan muncul pada pencarian website shutterstock, sehingga bertambah lagi sumber earnnya. Aset yang lolos sebagai Eligible Data License tetap mendapatkan earn meskipun kecil untuk keperluan/bahan AI.
- Sebisa mungkin membuat/menghasilkan aset supaya di terima dan mendapatkan enhance license, tetapi kita tidak tau berapa aset yang dipakai.
Kesimpulannya, approvement semakin longgar, karena meski reject tetap bisa mendapatkan earn. Market yang semakin ketat, karena sudah jenuh dan ada tambahan jalur income. Jadi, jika kontributor ingin mendapatkan dua jalur income, harus benar-benar bersaing dengan yang sudah ada.
Kalian yang penasaran ingin mencoba submit foto jepretan pada gallery smartphone masing-masing, bisa mendaftar menjadi Shutterstock Contributor dulu ya ^^
Kalian yang penasaran ingin mencoba submit foto jepretan pada gallery smartphone masing-masing, bisa mendaftar menjadi Shutterstock Contributor dulu ya ^^
Komentar
Posting Komentar