Postingan teman saya yang dicopas dari sumber yang tidak saya ketahui yaitu sebagai berikut :
Untuk yg gak sabaran wajib baca nih. ..
Bun paketanku kok blm sampe 😩😩😩
Semoga jadi lebih sabar ya setelah baca tulisan ini ✌✌
😢PAK KURIR JUGA MANUSIA😢
PUNYA LELAH, PUNYA KELUARGA..
SAMA KAYAKK YANG NUNGGU PAKETNYA...
PUNYA LELAH, PUNYA KELUARGA..
SAMA KAYAKK YANG NUNGGU PAKETNYA...
Gak boleh marah klo baca tulisan ini. #Mari berbaik sangka..jadi nangis bacanya. #Buat mba" yg kirimannya pake JNE,PANDU,POS,JNT Ataupun TRITAMA terkadang telat,coba deh sabar pasti sampe kok...
CERITA #Suka duka kurir.
Denger dari curhatan kurir baru tadi pagi..
Kami bekerja mencari nafkah untuk keluarga, berangkat pagi dengan keranjang kosong ke kantor pengiriman, bawa barang untuk dikirim sesuai area, masih ditambah ambil barang krumah customer, lalu kirim barang ke penerima.. Gratis itu Bu, karena ketatnya persaingan ekspedisi.
Diawali doa, kami taruh seaman mungkin barang2 tsb di keranjang motor, kami pelajari masing2 rute yang harus kami tempuh. Beruntung bagi kami ketika paket diterima pemesan langsung, tapi tak jarang setibanya di alamat pnerima dsana, rumah kosongan kami kontak penerima lagi ada acara keluar kota, terpaksa kami bawa barang kembali..mau kondisi hujan, panas harus kami jalani.
Terkadang sampai malam hujan petir juga kami harus kirim hari itu juga, jika tidak barang di gudang akan semakin menumpuk.
Resiko lagi jika kami sampai ditegur atasan. Belum lagi resiko dibegal diarea yang rawan..seperti Jumat lalu, saat kawan kami harus kirim barang ke area kabupaten yang jalannya masih tanah berbatu, menanjak, bingung cari alamat karena masih pedesaan, ditunjukkan orang ternyata kawanan begal..motor & beberapa barang paketan customer melayang..masih untung kawan saya hanya terkena sedikit sabetan parang di tangan.
Lalu bagaimana jika kemungkinan terburuk yang terjadi? Apakah customer yang marah2 itu kah yang akan menanggung kebutuhan istri & anaknya? Perusahaan tempat kami bekerjakah yang akan menggantikan kasih sayang seorang ayah kepada anak teman saya itu?
Karena itulah...
Mohon hargai sedikit usaha kami ini, walaupun pekerjaan kami ini dibilang kerja kasaran. Tapi setidaknya, kami mencari rezeki halal untuk keluarga..kami tidak mengemis, tidak menipu. Kami bekerja sekuat tenaga.."
Mohon hargai sedikit usaha kami ini, walaupun pekerjaan kami ini dibilang kerja kasaran. Tapi setidaknya, kami mencari rezeki halal untuk keluarga..kami tidak mengemis, tidak menipu. Kami bekerja sekuat tenaga.."
Jika dengar langsung, apakah masih kurang rasa syukur kita??!
----------------------------------------------
tak lupa teman saya bubuhi hastag #COPAS
----------------------------------------------
Ternyata apa yang saya baca, pagi harinya, saya melihat dan mendengar sendiri secara nyata malam harinya saat saya memutuskan untuk mengambil paketan di Agen. Menurut informasi app tracking paket sih paketan saya on process deliver oleh Pak Kurir, tetapi sampai keesokan harinya belum sampai alamat rumah saya. Saya anggap hal wajar, karena saya menggunakan paket yang paling murah, 3 hari sudah sampai agen destinasi tetapi belum sampai alamat penerima adalah hal yang wajar. Tetapi saya berinisiatif untuk mengambil paketan di Agen saja, ketimbang menunggu Pak Kurir datang.
Setiba di Agen Jalan Kalimantan, halamannya sudah penuh, terparkir 1 mobil box besar, 1 motor box untuk delivery paketan, 1 mobil pribadi dan beberapa motor Customer yang mengambil paketan di agen. Pikir saya, "Wah kayaknya bakalan lama nih, yang ngambil di agen aja banyak, orang dulu waktu ngambil di agen cuma suami saya sendiri aja pelayanannya lumayan lama". Masuk keruang tunggu sudah ada sekitar 8 orang menunggu antrian paket, saya termasuk Customer terakhir yang datang. Itu artinya antrian saya mendapatkan paket harusnya yang paling akhir. Saya tulis nama dan nomor resi diatas kertas yang sudah saya sediakan, kemudian saya serahkan ke Petugas untuk mendapatkan antrian agar di carikan paketnya di gudang.
Sambil menunggu paketan dicarikan, saya pun asyik mainan gadget. Chat WA berhaha-hihi bersama sahabat atau teman lama. Pokoknya saya nikmati aja rentang waktu menunggu paketan. Satu dua Customer sudah mendapatkan paketannya. Sedang asyiknya ber-WA ria saya dipanggil oleh Petugas, karena paketan saya sudah ketemu. Saya menyerahkan Kartu Identitas untuk dicocokkan dengan nama pada paket, kemudian saya tulis Nomor ID pada bukti resi pengambilan.
Tiba-tiba disamping saya ada mbak-mbak yang complain dengan ketus, "Mas paketan saya sudah tiba di Cilacap dari kemarin kok belum diantar ya?".
Dengan suara lirih Mas Petugas menjawab, " Paketannya banyak Mbak".
Mbaknya pun nyautin lagi,"Apa?? Banyak?? Ya harusnya diantar donk."
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih, karena Pak Kurir sudah mencarikan paketan saya, dan ketemu lebih cepat dibandingkan Customer lain yang datangnya lebih dulu. Saya pun berlalu meninggalkan kantor agen pengambilan paket. Dan tidak tau percakapan apalagi yang terjadi antara mbak-mbak Syantik dengan Petugas.
Sepanjang perjalanan pulang saya jadi teringat oleh cerita pada postingan teman saya. Betapa susah payahnya mereka berusaha menjalankan tugas, belum lagi dapat semprot dari Customer dan atasan.
Batin saya, Gusti Allah Maha Baik ya. Tau aja kalau hamba-Nya ini kelaperan karena belum makan nasi dari buka puasa hingga pulang dari Agen Ekspedisi. Semoga setelah bersama kita ketahui behind the scene-nya perjuangan Pak Kurir dan Pak Petugas pengambilan ini, menjadikan kita pribadi yang lebih bersabar dan berbaik sangka saat menanti paketan datang.
ÙˆَÙ„َÙ†َجْزِÙŠَÙ†َّ الَّØ°ِينَ صَبَرُوا Ø£َجْرَÙ‡ُÙ… بِØ£َØْسَÙ†ِ Ù…َا Ùƒَانُوا ÙŠَعْÙ…َÙ„ُونَ
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]
Sumber: https://almanhaj.or.id/222-keutamaan-sabar-menghadapi-cobaan.html
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]
Sumber: https://almanhaj.or.id/222-keutamaan-sabar-menghadapi-cobaan.html
ÙˆَÙ„َÙ†َجْزِÙŠَÙ†َّ الَّØ°ِينَ صَبَرُوا Ø£َجْرَÙ‡ُÙ… بِØ£َØْسَÙ†ِ Ù…َا Ùƒَانُوا ÙŠَعْÙ…َÙ„ُونَ
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]
Sumber: https://almanhaj.or.id/222-keutamaan-sabar-menghadapi-cobaan.html
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]
Sumber: https://almanhaj.or.id/222-keutamaan-sabar-menghadapi-cobaan.html
ÙˆَاللَّÙ‡ُ ÙŠُØِبُّ الصَّابِرِينَ
“Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar”. [Ali Imran : 146]
Setelah membaca tulisan ini, apakah kamu masih mau marah-marah sama Kurir Agen Ekspedisi dan Petugas Pengambilan Paket ? :D
Setelah membaca tulisan ini, apakah kamu masih mau marah-marah sama Kurir Agen Ekspedisi dan Petugas Pengambilan Paket ? :D
Komentar
Posting Komentar