KULINER : TANPA PENYEDAP RASA, OLAHAN CUMI SAUS TIRAM PUN TIDAK KALAH ENAK

Bukan terlahir dari daerah yang mudah menemukan makanan berbahan dasar hasil panen dari laut, tapi sukak banget sama seafood. Punya jodoh seorang pria yang tempat tinggalnya dekat dengan sumber hasil laut, menjadi rasa syukur tersendiri buat saya. Walau cuaca setiap harinya itu lho membuat saya harus kipas-kipas setiap hari pakai kipas sate :D 

For me, weekend is cooking time. Jika dengan memasak bisa membuat perut dan hatimu bahagia, maka memasaklah! Begitu pesan saya kepada gadis-gadis, emak muda, atau yang sudah lanjut usia :D 

Seperti biasa masakan yang saya buat tetap dengan bahan yang sederhana. Oke kali ini pengen ngerumpiin tentang cumi saus tiram, yang jika dikalkulasi menggunakan logika emak-emak, mending masak sendiri ketimbang beli sudah jadi. Nggak pinter masak gapapa, yang penting punya sense of cooking!

Bahan utama :

Siapkan cumi-cumi berukuran sedang sebanyak setengah kilo. 

Bumbu :

2 sachet saus tiram

1 sachet kecap manis (saya biasanya pakai merk bango)

3 biji cabai setan ( kalau didaerah kalian namanya cabai apa ya ? ada yang menyebut dengan cabai gajih)

1 sachet lada bubuk

1 potong lengkuas (digeprek)

1 potong jahe (digeprek)

1 batang serai (digeprek)

3 Lembar daun salam

3 siung bawang merah ( diris tipis kemudian dicincang )

3 siung bawang putih ( diris tipis kemudian dicincang )

Cara mengolah :

1. Buang bagian cumi-cumi yang bentuknya seperti plastik dr dalam tubuhnya. Bagian ini kelihatannya menarik, tapi yakinlah semenarik apapun tidak enak dimakan -_- 
   
2. Pisahkan bagian kepala dan tubuh. Ini bukan tindakan kekejaman mutilasi lho ya hahaha.
3. Cuci cumi-cumi dengan air bersih, kemudian dikasih perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan amis. Jadi gini ceritanya, kemarin saya kelupaan beli jeruk nipis, jadi tidak saya kasih air jeruk nipis tersebut, tetapi alhamdulillah tidak amis ^^
4.  Jika sudah yakin tingkat keamisan hilang, buang airnya.
5. Panaskan wajan yang berisi minyak goreng kurang lebih 3 sendok makan. tumis cincangan bawang merah dan putih hingga harum. 
   
6. Masukkan cabai, jangan lupa dibolak-balik menggunakan solet biar nggak gosong.
7. Masukkan kecap manis, saus tiram, lengkuas, jahe, daun salam, dan serai. Kemudian aduk rata. Nggak usah dikasih tambahan air, karena nantinya cumi-cumi ini mengeluarkan air dan dagingnya mimpes.
8. setelah agak meletup, masukkan cumi-cumi yang sudah dipotong. Aduk merata hingga mendidih. Jangan terlalu lama agar cumi-cumi tetap kenyal dan tidak alot. Yang penting airnya sudah mendidih.
9. Setelah matang sajikan dan dinikmati dengan cara yang bahagia :D
   

Mungkin ada yang memperhatikan, kenapa masakan cumi saus tiram saya warnanya hitam, kok tidak coklat seperti cumi saus tiram lainnya. Tips dari saya, jangan buang kantong tintanya, atau membersihkan cumi-cumi terlalu bersih sehingga tintanya sama sekali hilang. Perlu diketahui bahwa tinta pada cumi ini adalah penyedap rasa alami. Sehingga kenapa masakan cumi yang saya buat tetap tidak kehilangan cita rasa meskipun tanpa micin, kaldu, dan gula. Manisnya yang pas sudah kita dapat dari kecap yang digunakan. Bahkan menurut laman KKP tinta cumi ini memiliki manfaat yang luar biasa, yaitu sebagai obat kanker.

Kamu ingin mencoba olahan cumi dengan bumbu yang lain ?